Monday, September 3

cyberfriends - little note for kak Yuli, Bunga and Jopi.



Hari ini sangat melelahkan. Banyak sekali yang harus kukerjakan, tugas-tugas yang menolak untuk ditinggal.
Salah satunya tugas 'menceritakan kembali cerpen'
Saat mendengar kata 'cerpen,' seolah secara otomatis aku pun langsung teringat pada kak Yuliana Indriani, the big sister I've never met. Karenanya aku pun memutuskan untuk stalking archive note di Facebooknya, berharap menemukan sebuah cerpen yang cocok.
Mataku tiba-tiba terpaku pada sebuah note dengan judul yang entah bagaimana terdengar akrab, my little sisters, my little daughter..


***

"Mama"
Tak pernah aku membayangkan akan dipanggil dengan sebutan itu begitu cepat, terlebih oleh tiga gadis kecil imut yang selalu bisa membuat aku tersenyum meski tanpa menatap mereka sekalipun.

Yah, semuanya terjadi begitu saja,. dan entah bagaimana hatiku benar-benar merasakan mereka begitu dekat tanpa jemariku pernah menggapai mereka sedikit pun.

Aku ingat setiap waktu yang pernah kami lalui bersama, mesti sejenak tapi aku benar-benar merasa seperti seorang kakak sekaligus "mama".

Aku ingat ketika mereka akan menerima hasil UN, bagaimana mereka mengadu kepadaku karena takut menerima hasil belajar mereka. aku ingat mereka begitu merendah, meski aku tahu mereka semua bahkan lebih luar biasa terbukti dengan hasil yang sangat memuaskan yang mereka peroleh.

Putri pertamaku pernah bilang bahwa dia benar-benar mendo'akan aku agar bisa menggapai mimpiku, dia berkata bahwa dia tetap berusaha membaca tulisan-tulisanku meski aku menulisnya dengan huruf kecil yang begitu rapat. Aku ingat kalau dia selalu ngambeg ketika kugoda tentang idolanya. Dia sering bercerita tentang keluarganya, tentang kakak tingkat yang dia taksir sampai yang terakhir dia juga cerita tentang pacar 'long distance'nya, dan yang paling aku ingat adalah bagaimana dia bernyanyi untukku... dia benar-benar memiliki suara yang indah.

Aku selalu tersenyum ketika teringat tentang putri keduaku, dia sering bertengkar dengan kedua saudaranya, dia mungkin yang paling jahil diantara mereka bertiga, dia selalu mencari celah untuk sekedar membuat dua saudaranya cemberut atau ngambeg, tak jarang dia juga meminta dukunganku untuk itu. aku belajar banyak darinya, aku bahkan tahu omegle dari dia.

Putri bungsuku adalah yang termanja dan girly banget, dia yang paling sering memanggilku mama, dia begitu lembut dan perhatian, mungkin karena sikapnya yang lembut dan perhatianlah dia yang paling sering dijadikan korban kejahilan oleh kedua kakaknya dan biasanya dia akan segera mengadu kepadaku.

Ah, begitu menyenangkan mengingat masa-masa itu.. dan sekarang, meski aku jarang bisa menjumpai mereka, aku jarang menanyakan kabar mereka, bahkan aku mungkin jarang ada disaat-saat penting bagi mereka. Aku tahu mereka tetap ada di satu tempat dihatiku dan akan selalu ada di sana.
i always love you dear.. JBH

***

@Jovi : Happy birthday dear, semoga menjadi semakin cantik, semakin pintar, semakin dewasa dan semakin bijak.. wish you all the best Jov :)

@Heidy : hm, masih jahil gak nih? jangan keseringan jahil.. ntar malah dijahilin balik. sukses selalu sayang.. :)

@Bunga : bungaa... i really miss you, how are you? semoga selalu baik-baik saja yah. jangan galau lagi yah kalo lagi sedih, nanti kakak ikutan galau deh. hihihi

meski aku tak bisa selalu ada bersama kalian, tapi kalian selalu ada di hatiku. love you. ^_^


***

Iya, itu tadi isi note-nya.
Dan aku baru menyadari bahwa aku telah di-tag, dan hal yang pertama kurasakan adalah rasa bersalah.
Sudah berapa lama kita jauh? Sejak terakhir kali kita melakukan converence chat di YM, meski kak Yuli terpaksa mengorbankan pulsanya yang termasuk mahal untuk berbicara dengan kami di tengah kewajibannya sebagai mahasiswi?
Lebih miris lagi saat aku ingat bahwa itu sudah setahun lebih.
Aku masih ingat, chat ku dengan Jopi, hingga berjam-jam, membahas idola kami, saling bertukar cerita tentang hari masing-masing, saling berbagi obsesi konyol akan bintang-bintang Idola Cilik, membicarakan lagu-lagu, membahas sekolah, curhat tentang masalah masing-masing, dan tentu saja, berkirim Voice Note suara kami masing-masing.
Aku masih ingat, dahulu aku memang sering ngilokno Jopi (jopikantip) dan Bunga (bungabangke). Tapi itu karena mereka mengejekku Hedi si Gembala Sapi. Maksudnya apa:(=)) 
Aku ingat dulu kita senaaaang sekali kalau tahu kak Yuli menulis cerpen baru.
Aku ingat dulu iri setengah mati pada Jopi karena mention dia pernah dibalas oleh Om @gubrack. Padahal yang CL siapa coba:((( nostalgia.....
Itu kita masih SD loh, sekarang kita udah kelas 3 SMP, bayangin deh, kerasa gak kita udah lama saling kenal?

Eh,
aku kangen loh.
Kangen setengah mati sama kalian, kangen ngedit foto foto alay tulisannya "JBH Jopi Bunga Heidy Jopi Bunga Heidy Jopi Bunga Heidy"
Kangen punya bio ada tulisannya Part of #JBH
Kangen chatting bareng-bareng.

By the way,
sudah banyak sekali waktu yang terlewat, waktu yang 'hilang'
Iya, sejak masuk SMP, kita semua terserap oleh dunia kita masing-masing.
Aku rindu masa-masa tanpa tugas yang menumpuk. tanpa padatnya jadwal.
Tanpa kegalauan-kegalauan 'cinta'.
Ingin rasanya mengulang kembali waktu-waktu yang 'hilang' itu, meski impossible.

Hey JBH,
aku nggak mau kehilangan kalian.
Kalian bukan sekedar cyber friends-ku, oke? 
Ada masa-masa ketika kita bertiga dekaaat sekali.
We're still friends, right?

I love you guys so, so much.

*Ps.
-Mama, aku gak jahil lagi kok. Eh, masih kok. gimana caranya gak jahil ma? Jadi jahil kan enak:( *eh*
-Ma, aku kan lebih tua dari Jopi ma:p aku childish banget ya sampe jadi anak kedua....wakakak.
-Aduh, jadi lupa tugas kan.... wkwkwk.
-Miss you sooo much.

No comments:

Post a Comment