Friday, February 10

What a birthday!

First of all, tadinya disini mau dikasih foto tapi uploadnya lama. Second of all, If you don't feel like reading this, so just don't. It's long, boring, and a hundred percent of unimportant babbles called 'curhat'



Alhamdulillah tanggal 9 Februari kemarin, aku umur 14 tahun. Dari dulu, aku selalu suka hari ulang tahun.Meskipun nggak berani berharap banyak tentang kado dan surprises............karena dari dulu hanya sedikit anak yang ingat ulang tahunku-_- aku belum pernah dikerjain waktu ulang tahun. Jadinya..........aku sedikit berharap.

Oke, mari aku bercerita panjang lebar tentang hari ini.

Hari itu dimulai dengan bangun tidur pada jam 3 pagi. Dengan segera aku langsung mengambil handphone yang tergeletak somewhere near the pillows. Langsung buka bbm, ganti display name dengan menambahkan emoticon party sesuai 'tradisi', lalu membuka twitter yang sudah dimention oleh Ifa, mengucapkan happy birthday. Icha sama Ali juga udah sms lho, makasih guysss{} Setelah itu megescroll hp untuk melihat beberapa hal,

Lalu tidur lagi.

Sekitar jam berapa gitu, aku bangun lagi, hapean lagi, tidur lagi. Sampe sekitar jam 5an aku baru benar-benar bangun. Udah banyak yang ngucapin lhoo amazing ya. Makasih lagi semuanya:* Lalu aku mandi, melakukan aktivitas seperti biasa, siap-siap sekolah. Sudah ada sekitar 30 chats yang memenuhi bbm, dan menghabiskan waktu membalas semuanya.

Sesampainya di sekolah, baru segelintir anak yang datang, karena seperti biasa aku memang datang pagi. Ada Fikry, Adra, siapa lagi gitu ya hm aku lupa. Mereka mengucapkan 'happybirthday yaaa' yang tentu saja disusul dengan 'PU, PU!' ._.

Seiring anak-anak berdatangan, mereka mengucapkan ucapan selamat ulang tahun. Yah. anggap saja begitu. Pas di mushola menjelang sholat dhuha, ada yang manggil 'Heidira' terus ternyata itu mbak Astri yang ngucapin happy birthday :333 Selesai sholat dhuha, Ailsa tiba-tiba ngeloyor ke kelasnya terus kembali dengan cepat membawa sebungkus.....bukan, bukan pecel. Sebungkus kado! AAAA so sweeet makasih ya Ailsa :' Nggak nyangka bakal dapet kado dari temen (?)


Di kelas pas pelajaran membaca, seperti biasa aku membuka tas untuk mengambil novelnya Desy yang takpinjem, The Throne of Fire. Ngebet pingin baca soalnya penasaran sama ceritanya. Tapi. Novelnya nggak ada. Ulangi, NOVELNYA NGGAK ADA. *backsound: jengjengjengjeng yang menegangkan*
Aku ngeluarin isi tasku, gak ada. Padahal tadi pagi udah aku masukin tas lho.Serius! Atau aku aja yang lupa ya, soalnya aku masih ngantuk waktu nata buku. Aku langsung kecewa dan semacam betek, karena menyia-nyiakan jam membaca. Ya sudahlah, mau bagaimana lagi..:(

Pelajaran pertama matematika, nggambar lingkaran gak jelas. Parahnya, tepakku ketinggalan! Jadi aku terpaksa meminjam segala alat dari Endah, Icha, dan yang lainnya. Gak bondo memang. What's wrong with me today?! Kacau. Terus, kan aku duduknya di belakang, jadi papannya semacam nggak jelas tulisan kecilnya (aku minus 0,75 yang kiri dan kanan normal, if you ask me). Segeralah diriku membongkar tas, mencari kacamata hingga ke setiap saku. Kacamataku nggak ada. Oh holy shit, barang-barangku tak keluarin semua berarti pas aku bongkar tas kemarin. Yasudahlah. Eh ternyata buku lesku juga gak ada, MATI AKU. Langsung pinjem hpnya Ifa, sms mamaku.

Nggak hanya itu, Endah pun mulai membuatku super betek dengan ejekan dan caci makinya. "Oo gak niat sekolah" , "Miskin dir dir" , "Kon seng nduwe opo? Kabeh ketinggalan" , "Ooo nyilihan!"

NAH! Akhirnya istirahat pertama berbunyi. Dengan senang hati aku menutup buku dan membuka tas untuk mengambil kotak makan. Aku laaapaaar rawr. EH ternyata kotak makanku ketinggalan juga! Ya Allah, pas ulang tahun kok tambah badmood siih :(( Yawes aku beli nasi goreng 5ribu -_,- warna pink pula nasinya, betek dech. Habis itu aku bagi-bagi brownies, yah anggap saja sebagai PU sederhana :D


-Pelajaran dimulai seperti biasa-
Waktu IPS, karena sedang betek aku menyindir Ifa tentang sesuatu (nggaktau dia nyadar apa nggak) tapi dia malah menukas dengan tajam, membuat sakit hati. Sumpah itu mengena-_-
Iib sama Fikry mulai bisik-bisik yang nggaktau tentang apa. Pokoknya ada tentang akunya.
Iib: "Nanti aja lho fiik, pulangnya aja" (disertai senyum licik khasnya)
Fikry: "Jangan ta, kasian Heidira lho" (sedikit tertawa)
Ifa: "Habis ini aja".
Icha: *dibisikin sesuatu* "Ooalah"

Dan mereka ngomong itu di depanku lakyo krik krik-___- Tapi aku nggak seberapa peduli karena aku sedang badmoooooood.
Pas anak-anak udah keluar untuk sholat dhuhur, Fikry sama Iib membuka loker masing-masing, dan, TARAAAA! Keluarlah novelku, tepakku, kacamataku, buku lesku, kotak makanku. ASDFGHJKL DAMMIIIIITTTT. Mangkel tapi yo seneng yaopo ngono, gak bisa diceritain deeh((: Langsung tak pukuli Iib-_- Makasih ya guys, sangat membuat terkesan:3 Speechless hahahahahaha.

Lalu hari sekolah berlalu dengan normal, sampai akhirnya jam pulang tiba dan aku tinggal di kelas untuk mengikuti pembinaan olimpiade. Tapi Ailsa minta aku untuk menemaninya beli jajan di luar. Sebenernya aku malas, namun Endah bilang "Dir, pas itu kamu bilang mau nraktir aku pentol?" yah, aku nggak bisa melanggar janji. Akhirnya aku keluar. Tapi ternyata di kelas Ifa sama Iib ngomongin sesuatu, terus Iib langsung lari cuepet ke luar kelas disertai dengan kata-kata Ifa, "AYO IB CEPET, CEPET! LARI IB LARIIII!" aku jadi curiga. Tak tanya Ifa, "Kemana Iib?" "Pulang" tapi aku kok gak percaya jadi kucerca dia dengan pertanyaan-__-

Di pak pentol, tiba-tiba Ailsa narik tanganku ke somewhere padahal pentolku belum selesai didodolin-_-

.
.
.
PREPARE YOURSELF CAUSE THIS IS THE FINAL PART.

.


Fine. Tiba-tiba....................cprok! Sebuah rasa dingin menjalar di pundakku. Aku menoleh dan WHOA! Sebuah telur telah pecah dengan indahnya.......di bajuku. ENDAH SAFITRI! Belum sempet aku panik, rasa dingin kali ini menjalar di kepalaku, dan cairan kental menetesi rambutku. ICHA telah memecahkan telur di kepalaku. KEPALAKU. Tepat. Membasahi my precious bangs..

Lalu aku berteriak. AAAAA. ADUH. Aku lupa teriak gimana-_- Terus Endah was grinning like an idiot, Ifa terlihat shock namun ingin tertawa seperti semua orang disana._. Duh isin se diliatin anak-anak..
Aku langsung nunduk, mbersihin telur dari kepalaku. Tiba-tiba................ssshhhh............leherku dingin..............
DAN BASAH.
Bau menyengat menyiksa hidung. Bau ini....duren. Seseorang menyiram minuman durian ke KEPALAKU. Lalu, sebuah suara dengan nada mischievous tanpa rasa bersalah, "Ups, maaf, nggak sengaja"
IIB. Aku langsung bilang "IIB!" tapi mungkin gak denger mereka._.

Aku langsung mendongakkan kepala hanya untuk mendapati anak-anak menjadikan diriku sebagai tontonan......muka excited Ifa Endah Prada Icha Ailsa IIb dan..........Pak Hartoyo yang sedang menaiki motornya. Di momen kepanikanku, Iib dipanggil pak Hartoyo ke BK. Lalu aku berusaha keras membersihkan diri. BAUKU BIKIN MATI. SELAMATKAN DIRIMU. *lebay*

Tia dan beberapa anak lain menyiramkan air bersih ke kepalaku, Icha dan Desy membersihkan cangkang telur dan blablablabla. Momen momen berantakan.
Langsung pinjem hp Ifa buat miscal mama, minta jemput. Setelah teman-temanku sudah pulang, aku berlari masuk ke kamar mandi sekolah, ganti kaos. Gak bawa ganti bawahan-_- Lalu aku mampir ke kelas fisika, pingin melabrak Iib tapi dia malah senyum innocent sambil melambaikan tangan-_- "Awas kon." ancamku, Iib gak denger karena dibatasi kaca, dan aku pergi-_-

Pas masuk mobil, mama langsung shrieked, "IH BAUMU!" terus mama mengeluarkan suara ingin muntah dan matanya berkaca-kaca. Terus akhirnya aku disuruh turun dari mobil, dikasih uang, suruh naik taxi. "daripada mama muntah" gitu katanya._. YASUDAH.

Di taksi kedinginan, sampe rumah mandi keramas 3 kali, terus langsung berangkat les. Bolos pembinaan olimpiade.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

THE END.

Terimakasih ya teman-teman, kalian menyebalkan maksimal, tapi YOU GUYS JUST GAVE ME THE MOST AMAZING BIRTHDAY I'VE EVER HAD! THAAANKSSSS SOO  MUUUUCCCH {}

Sebentar lagi Endah sama Iib ulang tahun! HAHAHAHA CANT WAIT FOR REVENGE :p

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

WAJIB BACA VERSI CERITA IFA,

No comments:

Post a Comment