Wednesday, December 11

Curhat Pasca UAS

Halo! 
UAS SUDAH SELESAI HIYEEE

Ini UAS pertama di Smala, UAS pertama sebagai anak SMA.
I wish I could say, "Wah UAS ini sangat sesuai sebagai awal perjalananku; cemerlang dan indah!"
Tapi...tidak.
Sumpah, pelajarannya itu suwusah like shit. Eh nggak juga sih, ada yang gampang juga. Tapi nggak tau kenapa nilainya nggak bisa se-wow waktu SMP dulu. Mari kita buat perbandingannya: 

SMP:
*dapet nilai 90* "Yaah kok cuma 90 sih padahal aku yakin bener :(" 
SMA:
*dapet nilai >80* "ALHAMDULILLAH NGGAK REMIDI YA ALLAH..." 
Ya, kira-kira begitu. Itu bukan hiperbola lho. 

Jadi sejak masuk SMA ini aku sering bertanya-tanya: when did I become so stupid? atau is it possible that I got stupider since junior high school? atau does my brain got a damage or something? 
Intinya, ya, aku merasa jadi lebih bodoh, dan ini dibuktikan dengan nilai-nilai. Tapi aku yakin sih, yang merasa begitu nggak cuma aku, soalnya temen-temenku juga gitu._.
 
Kamu mau tau rasanya gimana? Tiba-tiba berubah dari SMP yang bagaikan di atas awan, terus langsung dihempaskan ke bawah. (bukan, ini bukan kisah tentang PHP.)
I kind of lost my confidence. Rasanya nggak kayak menjadi 'aku'. I hate feeling not able to do something. I hate feeling stupid. I don't like not being the best. Or at least, one of the bests (?). And for someone ambitious with a big ego like me, it really feels horrible, dude. I need to rediscover myself.

Katanya Tia, ini "adaptasi". Ini baru semester 1. Dulu waktu SMP semester 1 juga nilaiku jelek-jelek Ulangan harian 1-3 fisika remed terus. #truestory. Sekarang cukup sering remidi, meskipun UAS ini kayaknya mungkin hasilnya udah lumayan sedikit sesuai harapan. Tapi itu dengan target yang nggak tinggi-tinggi amat..
I hope time will make everything better. 

Udah, mau bilang gitu aja sih.
Selamat malam.



No comments:

Post a Comment