Saturday, December 14

Gone but not forgotten


Pagi itu tanggal 30 November. Hari Sabtu, aku di rumah nonton infotainment e-buzz. Beritanya tentang trailer film yang mau rilis 2 minggu lagi, Hours judulnya. Ceritanya tentang seorang ayah yang berusaha menyelamatkan bayinya waktu badai. Bintangnya Paul Walker, salah satu aktor favoritku. Aku inget pagi itu  membatin, "wah aku harus nonton ini!" 

Tapi siapa yang menyangka, cuma selang beberapa jam, ada notification line di hp. Di grup UK, chatnya dari Devina, kira-kira bunyinya seperti ini: "Eh sumpah Paul Walker meninggal? :O" awalnya aku menganggap itu sekedar hoax, seperti yang biasa terjadi pada berita tentang artis hollywood. Semuanya dihoax-kan meninggal. 
Tapi aku kepo. Aku buka twitter, ngetweet, dan ternyata udah banyak beritanya. Masih nggak percaya, aku browsing. Ternyata memang bener, sudah dilansir oleh kantor berita yang official. Aku langsung.....jleb. Hening. It felt so surreal.
Ternyata meninggalnya karena kecelakaan mobil, waktu testdrive Porsche dalam rangkaian acara charity buat korban topan Haiyan di Filipina. Innalillahi.... 

Aku shock. Sedih. Tapi nggak bisa nangis.
Memang, mungkin banyak yang menganggap aku naif. Dia bukan kerabat, bukan teman, dia cuma idola. Tapi dia lebih dari sekedar idola. 

Fast and furious. Salah satu film favoritku sepanjang masa. Pertama kali nonton, aku masih SD. Dan aku langsung jatuh cinta sama film itu. Gara-gara Fast and furious, aku suka dunia otomotif. Aku tau tentang mobil-mobil. Aku jadi suka dateng ke contest modified cars. 6 movies. I practically grew up with them. Masih inget beberapa bulan yang lalu aku sangat sangat sangaaat excited waktu Fast Six mau release. I can't even wait, hari kedua tayang aku nonton sama Ifa.

Nggak cuma sama filmnya. I fell in love with the characters, especially Brian O'Connor. Bagiku dia lebih dari sekedar karakter fiksi.
Entah udah berapa kali aku bilang "kapan-kapan aku bisa nyetir kayak Brian!" , atau kalau papa lagi ngebut di jalan, aku bakal bilang "Hahaha kerenan Brian dong bisa nyetir mundur di Too fast 2 furious!", dan kalau aku main boom-boom car atau gokart dengan bagus aku bilang "Iya kan aku kayak Brian! :p"

Dan sekarang out of nowhere aku mikir, oh iya aku nggak bakal bisa liat Brian lagi di fast and furious 7 dan seterusnya..... It just wouldn't be the same!!!! Dia sudah menyatu dengan karakternya and will never be replaced:( 
Beberapa hari yang lalu.... Entah awalnya ngomong apa sama Tia, kita sampai di topik tentang Paul Walker. Ini udah beberapa hari setelah kematiannya tiba-tiba inget lagi.

Tia: "He pek Paul Walker meninggal pek..."
Aku: "Iyaa suedih pek aku.. rasanya nggak percaya, Aku lho udah lama banget suka sama Brian, terus tiba-tiba sekarang udah nggak ada gitu aja.. fast and furious sejak aku sd, I grew up with it"
Tia: "Mereka lho (fast&furious crew) kayak keluarga.. Dan nggak cuma di film tapi di kenyataan juga.."
*disini tia mulai berkaca-kaca terus kita nangis.* --> oke ini gembeng banget. Ini pertama kali aku nangis beneran sejak Paul meninggal, dan itu karena aku nemu temen yang bisa merasakan hal yang sama. Kita berdua adalah real-fans.

Paul is a good person. Dia bikin lembaga charity gitu, namanya Reach Out Worldwide. Dia pernah ke Aceh waktu bencana tsunami. Dia bantu korban gempa Haiti dan badai Filipina. Katanya sih orang baik matinya cepet:') 

In Memoriam, Paul William Walker IV. Rest in peace and race in heaven :)

*sebenernya mau upload banyak tapi modem nggak bisa diajak kompromi.

No comments:

Post a Comment