Kadangkala aku berpikir
Mengapa orang menuntutku menjadi ‘mereka’
Yang berdiri bangga berkalungkan medali
Yang duduk manis bergelimang harta
Atau yang mempesona tatapan mata
Bukan aku tak mau semua itu
Bukan aku tak peduli
Aku hanya ingin mencari diri sendiri
Ini hidupku, ini jalanku, ini caraku.
Aku ingin berlari Mengejar ilusi mimpi
Melambung dengan akselerasi
Menembus tapal batas kemampuan
Melintasi palung harapan
Aku ingin melayang
Melompati batas masuk akal
Meresapi fatamorgana hidup
Menyingkap misteri dunia
Aku ingin petualangan
Aku butuh tantangan
Aku tak mau bermain aman
Aku butuh tantangan
Aku tak mau bermain aman
Tak bisakah kau rasakan?
Api membara dalam jiwaku
Membakar detak jantung tuk bebas
Memompa darah tuk berontak
Aku bukan penakluk marabahaya,
Sama sekali bukan penantang maut
Tapi aku tentu bukan anak manja penanti takdir
Aku hanyalah diriku sendiri
Hidup akan mimpi, dalam bayang imajinasi
Aku hanyalah diriku sendiri
Tidak kurang, tidak lebih
Dan bagiku, itu lebih baik dari menjadi imitasi.
Api membara dalam jiwaku
Membakar detak jantung tuk bebas
Memompa darah tuk berontak
Aku bukan penakluk marabahaya,
Sama sekali bukan penantang maut
Tapi aku tentu bukan anak manja penanti takdir
Aku hanyalah diriku sendiri
Hidup akan mimpi, dalam bayang imajinasi
Aku hanyalah diriku sendiri
Tidak kurang, tidak lebih
Dan bagiku, itu lebih baik dari menjadi imitasi.
-heidira witri handayani.
No comments:
Post a Comment