Kategori Anak IPA

Ada beberapa macam anak IPA, diantaranya:

1.Memang suka pelajaran IPA* dan cita-citanya juga berhubungan dengan bidang IPA**. Kategori ini disebut absolute science students. Tempat mereka yang pantas memang di IPA, titik.

2. Tidak terlalu suka pelajaran IPA tapi cita-citanya berhubungan dengan bidang IPA. Kategori ini memang ada, beberapa teman sudah mengakuinya. Dengan berada di kategori ini, subjek masih punya minat tinggi untuk belajar meskipun tidak suka, karena cita-citanya memerlukan nilai IPA yang baik.

3. Suka dan ahli pelajaran IPA tetapi cita-citanya tidak berhubungan dengan bidang IPA. Kategori ini berkebalikan dengan nomor 2. Namun bisa diperkirakan kemampuan belajar subjek pada kategori ini juga optimal, karena dia mempelajari apa yang dia suka. 

4. Pencari aman. Subjek dalam kategori ini belum memiliki cita-cita yang pasti, sehingga memilih IPA karena pendapat yang mengatakan bahwa anak IPA bisa masuk kuliah jurusan apa saja, sedangkan jurusan IPS hanya bisa masuk kuliah rumpun IPS saja.

5. Pencari gengsi. Kategori ini muncul karena adanya anggapan bahwa "IPA lebih kece men daripada IPS!" secara pribadi, saya beranggapan bahwa ini salah, karena di sekolah saya, justru penyumbang prestasi banyak yang berasal dari IPS. Dan jika kamu memilih jurusan, jangan sampai kamu masuk IPA dengan alasan ini, memangnya kamu rela masa depanmu ada di tangan gengsi saja?

6. Tidak suka pelajaran IPA dan cita-citanya tidak berhubungan dengan bidang IPA. Disebut juga forced science students. Lalu mengapa menjadi anak IPA? Bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang paling sering ditemukan: karena perintah/anjuran dari orang tua. Hal ini terkait dengan paradigma generasi sebelum kita yang beranggapan bahwa "Anak pinter itu tempatnya di IPA." Pendapat ini menurut saya juga salah.

Nah, termasuk di golongan manakah kamu?

-----
 
Catatan penulis: Aku termasuk di golongan 6, sungguh sangat menyedihkan ketika saya harus berhadapan dengan pelajaran matematika selama 7 jam pelajaran dalam seminggu. Tapi mau bagaimana lagi, daripada orang tua nggak ikhlas malah 'membahayakan.' Semangat heidira semoga diberi jalan :') </3

*Pelajaran IPA: Matematika, fisika, biologi, kimia.
**Cita-cita bidang IPA: Kedokteran dan kesehatan, Teknik, MIPA, dsb silahkan melakukan pencarian via google.